Bitcoin menjadi alternatif investasi banyak orang, seiring waktu semakin menunjukkan tren kenaikan hingga menyentuh titik tertinggi Rp 939,6 juta. Kenaikan Bitcoin beberapa waktu terakhir menjadi salah satu penyebab harga Ethereum naik. Kini Ethereum menjadi alternative coin (altcoin) yang populer kedua, lho, setelah Bitcoin.
Ethereum masih sangat terbuka untuk memiliki tren harga naik. Sebelum membahas lebih lanjut penyebab Ethereum naik baru-baru ini, ada baiknya terlebih dahulu kenali Ethereum. Mari, simak lengkapnya!
Apa sih Ethereum?
Vitalik Buterin merupakan sosok orang yang menciptakan Ethereum pada tahun 2013 saat dirinya berusia 19 tahun. Ethereum pertama kali diluncurkan pada 30 Juli 2015.
Ethereum merupakan jaringan peer-to-peer publik seperti blockchain dengan nama mata uang digital yang bernama Ether (ETH). Ethereum adalah infrastruktur, melalui jaringan tersebut para pengembang dapat memproduksi sebuah aplikasi. Berdasarkan cara tersebut, Ethereum bekerja sebagai sebuah platform software yang terdesentralisasi.
Ethereum memiliki potensi besar dalam bidang teknologi dan keuangan. Potensinya dapat digunakan untuk mengubah cara perdagangan sekuritas, hal ini dikarenakan Ethereum mengizinkan lebih banyak pengembangan sehingga berbagai kreativitas uang digital.
Penyebab Ethereum Naik Baru-baru Ini
Pada Mei tahun lalu, Ethereum hanya memiliki harga sekitar Rp 3,5 juta. Kemudian mencapai harga tertinggi Rp 52,5 juta pada 4 Mei 2021. Awal tahun ini Ethereum mengalami peningkatan 5 kali lipat dan diprediksi harga Ethereum masih terus berpotensi meningkat.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan tren membuat harga Ethereum menguat, yaitu
1. Peningkatan teknologi Ethereum 2.0
Saat ini terjadi banyak pembenahan Ethereum terkait kekurangannya, seperti jaringan yang lebih cepat dan biaya yang lebih murah. Selain itu, Ethereum akan mengubah proof of work (menambang) menjadi proof of stake (staking) demi mengurangi supply maksimal Ethereum di masa depan.
Suplai yang unlimited menjadi salah satu kelemahan Ethereum selama ini, sehingga pada pertengahan tahun ini Ethereum melakukan peningkatan EIP-1559. Peningkatan tersebut akan menyebabkan terjadinya burn Ethereum, demi mengurangi supply Ethereum di masa depan.
2. Penggunaan Sistem Pelelangan Non Fungible Token (NFT)
Meningkatnya penggunaan sistem pelelangan non fungible token (NFT) karena memudahkan para pekerja seni seperti fotografer dan animator, bahkan pencipta teknologi seperti developer untuk menjual karya mereka secara lelang.
Selain itu, rencana penerbitan obligasi digital menggunakan jaringan blockchain Ethereum oleh Europe Investment Bank (EIB) akan membuat permintaan kripto Ethereum meningkat.
Pertumbuhan Ethereum Setiap Tahun
Pada awal Agustus 2015 harga Ethereum semula harganya sebesar $1.25 selanjutnya mengalami fluktuasi hingga menyentuh harga $8.01 di Desember 2016. Ethereum mulai mengalami tren naik di Maret 2017 sebesar $49.75 dan terus naik hingga menyentuh titik tertingginya pada harga $1066 di awal Januari 2018.
Ethereum mengalami penurunan tren di awal tahun 2019 dengan harga $107.57 dan mengalami fluktuasi hingga awal tahun 2020. Ethereum lalu kembali mengalami kenaikan tren pada Oktober 2020 di harga $383.68 dan terus mengalami kenaikan hingga mencapai titik tertinggi pada 10 Mei 2021 dengan harga $3896.32.
Itulah penyebab harga Ethereum naik. Ethereum juga masih terbuka untuk mengalami tren naik. Hanya dengan modal Rp. 50.000 Anda sudah dapat memulai trading di Tokocrypto, lho! Tunggu apa lagi? Yuk, gabung dan mulai trading di Tokocrypto! Salam to the moon!
The post Harga Kian Naik, Bagaimana Ethereum di Masa Depan? appeared first on Tokocrypto News.
0 Comments