Bersiaplah, karena harga Ether (ETH) dan Bitcoin (BTC) tahun ini, masing-masing bisa mencapai Rp150 juta dan Rp1,4 milyar.
Prediksi itu berdasarkan kajian David Grider, Director Fundstrat Global Advisors belum lama ini.
“Seperti kajian kami sebelumnya, kami masih bullish terhadap ETH dan BTC. Untuk ETH bisa mencapai US$10.500 (Rp150 juta-Red) dan BTC US$100 ribu (Rp1,4 milyar-Red). Itu bisa tercapai pada tahun ini juga,” sebut Grider.
Menurutnya, kenaikan fantastis itu karena blockchain Ethereum masih popular digunakan untuk sektor Decentralized Finance (DeFi).
Nilai pasar DeFi saat ini, berdasarkan Total Value Locked (TVL), lebih dari US$65 milyar.
Pasar itu melesat cepat sejak September 2020. AAVE, Compound, Uniswap dan lain sebagainya adalah pemimpin pasar.
Baca Juga: Mark Cuban: Harga Dogecoin Akan Jadi US$1
BTC Kian Kuat
Khusus soal kenaikan harga BTC, prediksi hingga US$100 ribu per BTC, karena permintaan terhadap aset kripto itu akan terus didominasi oleh perusahaan besar.
Sebelumnya ini sudah dimulai sejak tahun 2020, oleh MicroStrategy, Grayscale. Tesla sendiri memulainya pada Januari 2021.
Selain itu fakro makro ekonomi juga turut andil. Berdasarkan catatan Grider, prediksi harga Bitcoin disebabkan oleh menurunnya nilai mata uang dolar, akibat dari pasokannya yang kian banyak.
Hal lainnya, imbal hasil bunga di bank semakin kecil. Ini yang mendorong arus masuk dana ke pasar aset kripto.
Saat ini harga ETH terus mencetak rekor terbaru, di kisaran Rp50,9 juta per Kamis (6/5/2021).
Sedangkan Bitcoin masih terkoreksi tipis di kisaran Rp829 juta. Harga tertingginya adalah Rp913 juta (15 April 2021).
Baca Juga: Wanita Makin Berjaya di Industri Crypto
Nilai Pasar US$5 Triliun
Secara umum, Fundstrat meramalkan kenaikan harga aset kripto lainnya. Sebab mereka yakin kapitalisasi pasar aset kripto bisa menembus US$5 triliun dari saat ini US$2 triliun.
The post Prediksi Harga: ETH Rp150 Juta dan BTC Rp1,4 Milyar appeared first on Tokocrypto News.
0 Comments